Review Lengkap Jam Tangan Arnold & Son Terbaru

Jam tangan arnold  son
Jam tangan arnold son

Jam Tangan Arnold & Son – Dalam dunia horologi, beberapa merek mampu menggabungkan warisan sejarah dengan teknologi mutakhir. Salah satunya adalah brand yang didirikan pada abad ke-18 ini, dikenal dengan mekanisme kompleks dan desain avant-garde. Koleksi terbarunya kembali mencuri perhatian para kolektor.

Transformasi merek ini dari masa lalu hingga menjadi ikon modern patut diperhatikan. Setelah sempat tenggelam, revitalisasi di era 2000-an membawa penyegaran melalui inovasi seperti sistem konjugasi gerakan dan tampilan dial ganda. Setiap model dirancang untuk menonjolkan presisi sekaligus keindahan visual.

Kelebihan teknis menjadi pondasi utama produk-produk terbaru. Power reserve hingga delapan hari pada seri tertentu, dikombinasikan dengan crown tunggal yang multifungsi, menunjukkan komitmen terhadap kepraktisan. Material case titanium ringan dan sapphire crystal anti-gores meningkatkan daya tahan tanpa mengorbankan estetika.

Detail seperti susunan tangan jam-menit yang simetris dan bezel ramping menjadi ciri khas. Tampilan dial terbuka memungkinkan pengguna menyaksikan kompleksitas mesin di balik permukaan. Inilah perpaduan sempurna antara seni dekoratif dan rekayasa mekanis.

Sejarah dan Filosofi Arnold & Son

John Arnold, pembuat jam legendaris abad ke-18, menorehkan sejarah melalui penciptaan alat pengukur waktu revolusioner. Menurut riset Kayleigh Hutchins, kontribusinya dalam pengembangan movement presisi menjadi dasar standar chronometers maritim. Salah satu karyanya bahkan digunakan dalam ekspedisi James Cook untuk navigasi akurat.

Warisan Teknis yang Mengubah Industri

Inovasi seperti detent escapement dan spiral termokompensasi memastikan ketepatan dalam kondisi ekstrem. Konsep ini masih dipakai di watches modern, terutama pada seri yang mengutamakan fungsi hour dan time display. Desain dial terbuka yang ikonik terinspirasi dari instrumen navigasi kuno.

Era KlasikEra Modern
Material kuningan & bajaTitanium ringan
Mekanisme manual windingPower reserve 8 hari
Kolaborasi dengan ilmuwanKerjasama dengan La Joux-Perret

Transformasi Global

Akuisisi oleh Citizen Group pada 2010 membawa angin segar. Integrasi teknologi Miyota dengan DNA desain klasik menghasilkan pieces unik yang diminati kolektor. Meski berevolusi, elemen seperti penataan case simetris dan indeks numeral tetap menjadi ciri khas.

Review Jam Tangan Arnold & Son: Desain, Mekanisme & Inovasi

Koleksi terbaru menghadirkan sintesis sempurna antara keindahan visual dan presisi teknis. Setiap model dibangun dengan pendekatan multidisiplin, memadukan material eksklusif dengan mekanika mutakhir. Inilah wujud nyata filosofi desain yang menempatkan fungsi setara dengan bentuk.

Material Premium dalam Konstruksi

Seri DBG menggunakan emas mawar 18 karat yang melalui proses finishing khusus untuk menghasilkan kilau hangat. Paduan titanium pada model Longitude mengurangi berat tanpa mengorbankan kekuatan. Lapisan sapphire crystal setebal 3mm melindungi dial kompleks dari goresan.

Mekanisme Presisi Tinggi

Kaliber A&S1209 mengandalkan dua mainspring terpisah untuk menyimpan energi selama 40 jam. Sistem transmisi langsung meminimalkan gesekan internal, meningkatkan akurasi. Fitur power reserve indikator memberi informasi real-time tentang sisa tenaga gerakan.

Solusi Teknologi Unik

Inovasi twin exposed balances memungkinkan pengguna mengamati interaksi dua osilator secara visual. Mekanisme dual timezone pada DBG diatur melalui crown tunggal yang responsif. Persamaan waktu (equation of time) divisualisasikan melalui subdial khusus, menampilkan selisih antara waktu matahari dan jam mekanis.

Integrasi elemen desain seperti bezel ramping dan penataan hands multidimensi meningkatkan keterbacaan. Setiap komponen dipoles secara manual, menciptakan permainan cahaya yang dinamis di permukaan case. Hasilnya adalah perangkat yang sama-sama memukau secara visual dan teknis.

Analisis Perbandingan Model: DBG, Longitude, dan Eight-Day

Memilih koleksi mekanis premium membutuhkan analisis mendalam terhadap keunggulan tiap model. Tiga varian unggulan ini menawarkan solusi berbeda bagi penggemar horologi, mulai dari kompleksitas teknis hingga nilai estetika.

Keunggulan dan Karakteristik Model DBG

Seri DBG menonjol dengan sistem dual timezone yang memungkinkan pengaturan zona waktu independen. Menurut Kayleigh Hutchins, tampilan twin balances yang terekspos menjadi daya tarik visual utama. Material case emas 18K dengan ketebalan 12.1mm memberikan kesan mewah namun ergonomis.

Fitur 60 takik pada bezel meningkatkan presisi pengaturan. Harga sekitar Rp 1,2 miliar menempatkannya sebagai opsi high-end. Desain dial terbuka memamerkan gerakan A&S1209 dengan detail finishing anglage.

 

Baca Juga : Review Jam Tangan Montblanc Di Tahun 2025

 

Unsur Desain dan Fungsionalitas Longitude serta Eight-Day

Longitude Titanium mengandalkan bobot ringan (78 gram) berkat material titanium. Jake Witkin mencatat kemudahan mengganti strap dari kulit ke karet sebagai keunggulan fungsional. Diameter 42mm dengan ketahanan air 100m cocok untuk aktivasi harian.

Eight-Day memadukan tradisi dengan inovasi melalui power reserve 192 jam. Dial guilloche terinspirasi chronometer maritim abad 18, dilengkapi indikator cadangan tenaga. Harga Rp 850 juta lebih terjangkau dibanding DBG, dengan akurasi ±2 detik/hari.

ModelMaterialFitur UnggulanHarga
DBGEmas 18KDual timezone, Twin balancesRp1,2M
LongitudeTitaniumStrap interchange, 100m WRRp980jt
Eight-DayStainless steelPower reserve 8 hariRp850jt

Pemilihan akhir bergantung pada prioritas: DBG untuk koleksi eksklusif, Longitude untuk gaya dinamis, atau Eight-Day bagi pencinta mekanika klasik dengan sentuhan modern.

Kesimpulan

Inovasi horologi tak sekadar tentang ketepatan waktu, melainkan warisan yang terus berevolusi. Arnold & Son membuktikan hal ini melalui integrasi sempurna antara prinsip John Arnold abad ke-18 dengan rekayasa modern. Setiap case titanium atau emas menjadi kanvas bagi mekanisme presisi nan visual.

Tiga varian unggulan menawarkan solusi berbeda. DBG dengan dial terbuka dan sistem zona ganda cocok untuk kolektor eksklusif. Longitude mengedepankan kepraktisan melalui bobot ringan dan ketahanan air. Eight-Day mempertahankan DNA klasik lewat power reserve 192 jam dan akurasi ±2 detik/hari.

Dari segi investasi, harga mulai Rp850 juta mencerminkan nilai teknikal dan estetika tiap timepiece. Material sapphire crystal anti-gores dan finishing manual pada hands menjamin daya tahan sekaligus keunikan.

Sebagai brand yang menghidupkan kembali warisan melalui movement mutakhir, koleksi ini layak menjadi pertimbangan utama bagi pencinta horologi. Pilihan akhir tergantung prioritas: kompleksitas mekanis, gaya kontemporer, atau nilai historis yang abadi.

FAQ

Apa yang membedakan Arnold & Son dari merek mekanis lainnya?

Brand ini memadukan warisan pembuatan kronometer abad ke-18 John Arnold dengan teknologi modern. Gerakan in-house mereka sering menampilkan desain skeleton atau display caseback yang memamerkan komponen rumit seperti roda gigi dan pegas utama berlapis emas.

Bagaimana teknologi power reserve pada model Eight-Day bekerja?

Sistem power reserve delapan hari menggunakan pegas utama yang lebih panjang dan susunan roda gigi efisien. Indikator di dial menunjukkan sisa daya secara visual, didukung oleh mekanisme modul khusus yang mengurangi tekanan pada komponen saat energi hampir habis.

Apakah model Longitude cocok untuk penggunaan sehari-hari?

Meski memiliki tampilan klasik dengan piringan longitude 24-jam, casing stainless steel dan kristal safir anti-gores membuatnya tahan aktivitas harian. Water resistance 30 meter cukup untuk percikan air, namun disarankan hindari berenang.

Mengapa model DBG menggunakan material emas pada komponen gerakan?

Lapisan emas 22k pada roda keseimbangan dan bridge meningkatkan stabilitas termal serta ketahanan korosi. Ini juga menjadi ciri estetika merek, mempertahankan tradisi pembuatan kronometer laut era Victorian.

Bagaimana cara merawat jam tangan dengan komplikasi bulan fase?

Hindari mengatur komplikasi bulan antara pukul 21.00-03.00 saat mekanisme sedang aktif. Gunakan crown dengan tekanan lembut, dan lakukan servis rutin setiap 3-5 tahun untuk pelumasan dan kalibrasi akurasi.

Apakah semua model menggunakan strap kulit asli?

Tersedia pilihan material strap termasuk kulit aligator bertekstur, karet vulkanisasi, atau bracelet logam. Khusus edisi terbatas seperti Perpetual Moon, strap menggunakan kulit buatan tangan dengan jahitan warna kontras.

Mengapa bezel pada koleksi Instrumental memiliki desain unik?

Bezel berulir dengan skala tachymeter atau pulsometer dirancang untuk fungsi spesifik – mengukur kecepatan atau detak jantung. Desain ini terinspirasi dari instrumen navigasi kapal zaman dulu, menonjolkan identitas maritim merek.

Bagaimana sistem sertifikasi kronometer diterapkan?

Setiap gerakan menjalani uji COSC selama 15 hari dalam 5 posisi dan 3 suhu berbeda. Akurasi harus terjaga di kisaran -4/+6 detik per hari, dengan sertifikat nomor seri yang sesuai dengan engraving di movement.
author avatar
raka diningrat
Shopping Cart