Jam Tangan Pasha de Cartier: Simfoni Baroque dan Inovasi Modern

Jam Tangan Pasha de Cartier menapak jejaknya sejak 1932 sebagai jam tahan air pesanan eksklusif sang Sultan Marrakech, lalu mengalami kelahiran kembali di era 1980-an dengan crown guard berantai yang dramatis dan bezel bulat berteknik Baroque, kini hadir dalam varian 35 mm hingga 41 mm dengan desain lebih presisi, fitur QuickSwitch, dan SmartLink untuk pergantian strap tanpa alat.
Melalui movement in‑house calibre 1847 MC dan calibre 1904‑CH MC pada model chronograph, Pasha menggabungkan nuansa elegan serta performa mekanik kontemporer, menjadikannya koleksi ikonis bagi penggemar jam mewah di seluruh dunia.
Jejak Sejarah & Lahirnya Ikon
Pada 1932, Louis Cartier merancang sebuah arloji bulat anti air bagi Sultan Marrakech, menandai awal Pasha de Cartier sebagai simbol otoritas dan perlindungan mahkota dari benturan ringan.
Setelah vakum panjang, desain legendaris itu dihidupkan kembali pada 1985 oleh Pierre Cardin, memadukan motif Baroque dengan karakter maskulin. Crown guard berantai mempertahankan estetika teatrikal, sementara bezel bundar dan indeks angka Arab menyiratkan kemewahan kontemporer.
Baca Juga : Jam Tangan Cartier Crash: Ikon Horologi Avant-Garde
Detail Desain & Ikonografi
Crown Guard Berantai
Siluet Pasha tak lepas dari tutup mahkota yang digantungkan rantai halus, melindungi crown sekaligus memberi aksen teatrikal. Crown cap sering dibalut synthetic spinel biru atau sapphire—sentuhan royal yang memperjelas warisan baroque.
QuickSwitch & SmartLink
Sistem QuickSwitch memungkinkan melepas dan memasang strap dengan satu klik, tanpa memerlukan alat khusus.
SmartLink menyediakan penyesuaian ukuran bracelet metal dengan mekanisme pergeseran tautan mandiri, menjaga tampilan tetap seamless dan elegan.
Dial Guilloché & Indeks Arab
Permukaan silver flinqué atau sunburst menampilkan pola guilloché radial yang bermain cahaya, dipadu angka Arab klasik di kuadran. Jarum berbentuk pedang berlapis Super‑LumiNova memastikan keterbacaan tinggi dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Movement In‑House & Precision Engineering
Calibre 1847 MC
Ditenagai rotor tunggal, movement otomatis ini memiliki cadangan daya 40 jam serta finishing haute horlogerie, meliputi Côtes de Genève pada rotor dan bevel manual pada jembatan–jembatan mesin.
Calibre 1904‑CH MC (Chronograph)
Model Pasha Chronograph menggunakan calibre column‑wheel dengan vertical clutch, memastikan start/stop halus dan tahan benturan. Subdial 30 menit dan 12 jam, plus jarum kecil detik, beroperasi dengan akurasi optimal—sarat nuansa balap dalam pergelangan.
Varian Skeleton ADLC
ARLOSI skeleton dengan lapisan ADLC hitam menampilkan arsitektur mesin terbuka, memberi kesan futuristik. Jarum bercahaya biru kontras pada plat terbuka, menyoroti detil micro‑engineering di balik case transparent.
Varian & Ragam Pilihan
Pasha tersedia dalam berbagai opsi:
- 35 mm Automatik: compact, feminin, cocok pergelangan kecil.
- 41 mm Automatik: bestseller unisex dengan proporsi ideal.
- Chronograph 41 mm: sport-luxury, bezel tachymeter, subdial kontras.
- Skeleton ADLC: edisi avant-garde, limited, pencinta desain berani.
- GMT & Power Reserve: fungsi dual-time dan indikator cadangan energi untuk pelancong.
Wearability & Kenyamanan
Kutub lug-to-lug terukur dan profil bodi tipis (9,37 mm di 35 mm; ~11,97 mm di 41 mm) menjamin kenyamanan pada pergelangan 16–20 cm.
QuickSwitch dan SmartLink memudahkan penyesuaian instan, dari acara formal hingga weekend getaway, tanpa mengorbankan kesan mewah.
Harga & Nilai Koleksi
Harga retail Pasha 35 mm automatik sekitar USD 6.150, varian 41 mm automatik USD 7.350, chronograph USD 10.400, sementara skeleton 41 mm dalam range USD 29.000–35.000, tergantung material.
Di pasar sekunder, edisi terbatas dan komplikasi langka sering diperdagangkan dengan premi hingga 20–30%, memposisikan Pasha de Cartier sebagai aset koleksi yang menjanjikan.
Perawatan & Layanan Purna Jual
Cartier merekomendasikan servis menyeluruh tiap 5–7 tahun: overhaul movement, ultrasonik cleaning, penggantian gasket untuk menjaga water resistance 100 m.
Jaringan service resmi tersedia di lebih dari 100 negara, memastikan pemeliharaan standar haute horlogerie.
Kesimpulan & Refleksi
Pasha de Cartier tetap menjadi bukti bagaimana sebuah jam tangan dapat menyatukan narasi sejarah, desain teatrikal, dan inovasi mekanikal—mewakili keberanian desain era Baroque sekaligus relevansi di abad 21.
Setiap detik yang melintas di pergelangan penggunanya bukan sekadar waktu, tetapi ungkapan karakter dan apresiasi terhadap evolusi horologi mewah.
FAQ – Pertanyaan Umum
1. Apa arti nama “Pasha”?
“Pasha” merujuk pada gelar bangsawan Turki, dipilih Cartier untuk menegaskan keagungan dan kekokohan desain, kontras dengan elemen playful crown guard.
2. Bagaimana membedakan Pasha vintage dan modern?
Vintage memakai movement quartz atau calibre eksternal, crown guard lebih besar; model modern telah beralih ke in-house calibre 1847 MC dengan finishing refined.
3. Apakah Pasha tahan air?
Varian 35 mm dan 41 mm umumnya rated 100 m, sedangkan skeleton ADLC dan chronograph dapat bervariasi antara 30 m hingga 100 m.
4. Dapatkah mengganti strap sendiri?
Ya, fitur QuickSwitch memungkinkan pergantian strap tanpa alat; SmartLink mempermudah penyesuaian bracelet metal.
5. Model mana paling menarik bagi kolektor?
Skeleton ADLC dan edisi komplikasi (GMT, power reserve, flying tourbillon) menjadi incaran karena jumlah sangat terbatas dan nilai estetika unik.