Arti 21 Jewels Pada Jam Tangan ? ini jawabannya

Arti 21 jewels pada jam tangan
Arti 21 jewels pada jam tangan

Arti 21 Jewels Pada Jam Tangan – Pernah melihat angka 21 dalam spesifikasi sebuah arloji? Angka ini merujuk pada jumlah komponen kecil berbahan ruby sintetis yang berperan penting dalam kinerjanya. Komponen ini membantu mengurangi gesekan antar bagian mekanis, sehingga meningkatkan ketahanan dan akurasi.

Dalam dunia horologi, jumlah jewel sering menjadi indikator kualitas movement. Semakin kompleks mekanismenya, semakin banyak jewel yang dibutuhkan. Sebagai contoh, Seiko Miyota 8215 menggunakan 21 jewel untuk memastikan presisi dan mengurangi galat.

 

Baca Juga : Apa Itu Lugs Jam Tangan? Fungsi dan Penjelasannya

 

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang fungsi jewel, perbandingan dengan movement lain seperti Rolex Calibre 3135 (31 jewel), serta dampaknya terhadap performa arloji. Simak penjelasannya untuk memahami mengapa komponen kecil ini begitu vital!

Apa Itu Jewel pada Jam Tangan?

Komponen kecil berbahan ruby sintetis menjadi bagian penting dalam kinerja arloji mekanis. Fungsinya sebagai bearing membantu mengurangi gesekan pada titik pivot, sehingga movement bekerja lebih lancar.

“Penggunaan ruby sintetik pertama kali diperkenalkan Nicolas Fatio de Duillier tahun 1704, membuka era baru dalam presisi horologi.”

Sumber: Arsip Horologi Swiss

Sejarah Penggunaan Batu Mulia dalam Arloji

Pada abad ke-18, pembuat arloji menggunakan ruby dan zamrud alami. Batu alam dipilih karena kekerasannya yang mampu mengurangi keausan komponen logam.

Perkembangan teknologi membawa perubahan besar. Sekarang, corundum sintetis dengan kekerasan 9 Mohs menjadi standar industri.

Material Kontemporer untuk Performa Optimal

Ruby sintetik modern memiliki beberapa keunggulan:

  • Permukaan lebih halus dibanding batu alam
  • Konsistensi kualitas yang terjamin
  • Biaya produksi lebih efisien
EraMaterialTingkat Kekerasan
1700-anRuby/Zamrud Alami8-8.5 Mohs
1900-sekarangCorundum Sintetik9 Mohs

Proses pembuatan komponen ini membutuhkan presisi mikrometer. Setiap jewel harus dipotong dan dipoles sempurna agar tidak mengganggu kinerja movement.

Fungsi Jewel pada Jam Tangan

Gesekan berlebihan pada komponen logam dalam movement bisa berdampak serius. Di sinilah jewel berperan sebagai solusi cerdas untuk meminimalkan efek negatif tersebut.

Cara Kerja Pengurangan Gesekan

Komponen ini bertindak sebagai bearing yang memisahkan permukaan logam. Dengan material ruby sintetis, jewel menciptakan lapisan penghalang antara bagian-bagian bergerak.

Prinsip kerjanya melibatkan tiga faktor utama:

  • Kekerasan material mencegah deformasi
  • Permukaan halus mengurangi resistensi
  • Struktur kristal stabil pada suhu berbeda

Pada roda gigi utama, jewel membantu mempertahankan momentum. Tanpanya, gesekan akan menguras energi lebih cepat dan mempengaruhi ketepatan waktu.

Pengaruh terhadap Ketepatan Waktu

Uji laboratorium menunjukkan perbedaan signifikan. Movement tanpa jewel bisa mengalami deviasi hingga 1 menit per hari, sementara versi dengan jewel hanya ±1 detik.

Beberapa merek ternama menggunakan sistem ini untuk meningkatkan performa:

“Dalam sertifikasi COSC, jewel menjadi komponen wajib yang diuji ketahanannya selama 15 hari.”

Sumber: Official COSC Guidelines

Frekuensi balance wheel 28,800 vph pun bisa tercapai lebih konsisten berkat pengurangan gesekan ini. Hasilnya, akurasi jangka panjang menjadi lebih terjamin.

Jenis-Jenis Jewel pada Mesin Jam

Movement berkualitas tinggi menggunakan berbagai jenis jewel untuk fungsi spesifik. Setiap varian dirancang dengan bentuk dan ukuran berbeda, menyesuaikan kebutuhan mekanisme tertentu.

Hole Jewel dan Cap Jewel

Komponen berbentuk donat ini menjadi bantalan utama untuk poros roda gigi. Lubangnya yang berukuran 0.1-0.3mm memungkinkan pivot bergerak lancar dengan gesekan minimal.

Cap jewel bekerja bersama per spring untuk proteksi tambahan. Sistem ini efektif menyerap guncangan dan menjaga stabilitas movement saat terkena tekanan.

“Dalam movement ETA 2824, hole jewel dan cap jewel ditempatkan secara strategis di titik-titik pivot kritis.”

Sumber: Diagram Teknis ETA

Pallet Jewel dan Roller Jewel

Berbentuk balok kecil 1.5mm, pallet jewel menjadi jantung mekanisme escapement. Komponen ini mengatur transfer energi dari escape wheel ke balance wheel.

Roller jewel berdiameter 0.25mm berperan penting di balance staff. Fungsinya mengubah impuls menjadi gerakan osilasi yang teratur.

Beberapa movement high-end seperti IWC Il Destriero menggunakan 76 jewel untuk optimasi maksimal. Setiap komponen diposisikan sesuai diagram 3D yang presisi.

  • Hole jewel: bantalan poros utama
  • Cap jewel: proteksi anti-shock
  • Pallet jewel: pengatur escapement
  • Roller jewel: modulator balance wheel

Apakah Lebih Banyak Jewel Berarti Lebih Baik?

Banyak orang mengira jumlah komponen ruby sintetis menentukan kualitas movement. Kenyataannya, fungsi dan penempatannya lebih penting daripada sekadar angka.

Standar Jumlah Jewel untuk Movement Manual/Automatic

Movement mekanik modern biasanya memiliki 17-25 komponen ini. Jumlah tersebut sudah cukup untuk:

  • Mengurangi gesekan di titik pivot utama
  • Melindungi bagian escapement
  • Mempertahankan akurasi jangka panjang

Perbandingan dua movement populer:

ModelJumlah KomponenTitik Fungsional
Miyota 821521Semua di area kritis
ETA 289221Optimasi presisi tinggi

Kasus Jumlah Jewel Berlebihan (Marketing Gimmick)

Beberapa produsen menambahkan komponen dekoratif untuk menaikkan angka. Movement Titus 77 hanya memiliki 21 komponen fungsional, sisanya sebagai hiasan.

Cara mengenali trik pemasaran:

  • Gunakan loupe 10x untuk memeriksa posisi
  • Bandungkan dengan diagram teknis resmi
  • Waspadai movement dengan angka di atas 40

“Patek Philippe 29-535 PS dengan 29 komponen membuktikan bahwa kualitas bukan tentang jumlah, melainkan presisi penempatan.”

Sumber: Jurnal Horologi Internasional

Di era 1970-an, banyak merek berlomba menambah jumlah tanpa fungsi nyata. Praktik ini sekarang dianggap tidak etis dalam industri horologi.

Kesimpulan

Kualitas sebuah movement tidak hanya diukur dari jumlah jewel, tapi juga penempatannya yang strategis. Komponen ini memiliki fungsi vital sebagai bantalan yang mengurangi gesekan pada titik-titik pivot kritis.

Movement standar biasanya membutuhkan 17-21 komponen ini untuk operasi optimal. Pilih arloji dengan konfigurasi yang sesuai kebutuhan, bukan sekadar jumlah terbanyak.

Waspadai praktik over-jeweling yang hanya menambah angka tanpa manfaat nyata. Merk seperti Seiko dan ETA menawarkan konfigurasi optimal dengan jewel berkualitas tinggi.

Lakukan servis rutin setiap 3-5 tahun untuk memastikan komponen ini tetap berfungsi maksimal. Teknologi bearing alternatif mungkin akan berkembang, tetapi ruby sintetis tetap menjadi standar industri saat ini.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan jewel dalam movement jam?

Jewel adalah batu sintetis seperti rubi atau safir yang berfungsi sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan pada komponen mekanis seperti pivot dan roda.

Mengapa jumlah jewel penting dalam kualitas movement?

Semakin banyak jewel, semakin rendah gesekan pada bagian bergerak, sehingga meningkatkan akurasi dan ketahanan mesin. Namun, jumlah optimal biasanya 17-21 untuk movement standar.

Apakah semua jewel memiliki fungsi yang sama?

Tidak. Ada berbagai jenis seperti hole jewel untuk pivot, pallet jewel pada escapement, dan roller jewel di balance wheel, masing-masing dengan peran spesifik.

Apakah jam dengan jewel lebih dari 21 selalu lebih baik?

Tidak selalu. Beberapa produsen menambah jewel sebagai trik pemasaran. Movement otomatis berkualitas biasanya cukup dengan 21-25 jewel.

Bagaimana jewel memengaruhi perawatan jam?

Jewel yang berkualitas mengurangi keausan komponen, sehingga servis lebih jarang dibutuhkan. Namun, pelumasan tetap diperlukan pada titik gesekan tertentu.

Apa perbedaan hole jewel dan cap jewel?

Hole jewel memiliki lubang untuk pivot, sedangkan cap jewel berfungsi sebagai penutup untuk melindungi ujung pivot dari debu dan mengurangi gesekan vertikal.

author avatar
denny den
Shopping Cart